Sunday, October 11, 2009

Do You Remember? (1)

I present this one for my lovely Marsha. Check this out!

Yesterday, I just move on. I can't stop think that I'm single. I'm okay, pretending I'm not. But this is the truth. I have to face it and never regret all things I've been through, including this thing. Let it will be my experience and try to be a better person.

Well, I just knew her like five or six years ago, If I'm not mistaken. We were as a junior high school friends. For the first time, I didn't like her bcos she is so annoying. I saw her eyes and I can felt that she really hate me too. I never talked with her whereas we were in the same class. But its not a problem for me, bcos I have many other friends.

Until the point, there was one event make me and her became as a close friend. We laughed, we chatted, we talked, we fight, we met, we share, we smiled. Before I knew her very well, there is my senior asked me about her. His name is Yogi. Then, he told me that she was a cutie and beautiful gals. I can't hide that Yogi liked her. He said, "itu temen lo dek? Kenalin dong! Cantik banget!" then I said, "Marsha? Biasa aja ah. Kenalan sendiri aja kak, gue ngga kenal baek sama dia".

Day by day, you could say that we are a close friends. Sometimes, I asked her, "why you don't have a boyfriend?". There was a time that I just realized that she is cute and beautiful enough, so why a cute gals like her didn't have a boyfriend for almost one year?

There was many things that happened between my self and her. So many things. Until we were as a couple.

(Capek pake bahasa Inggris)
Pas sebulan kita jadian, gue ke rumahnya dateng bawa bunga sama coklat banyak banget. Romantic? No, sebenernya bukan gue yang berinisiatif untuk ngebawain bunga sama coklat, tapi dia sendiri yang nitip pesan lewat sms. Sebelum kerumah dia, katanya wajib bawa bunga sama coklat yang banyak atau ngga, dia ngga bakalan bukain pintu. Kejam sekali, kamu sayang. Akhirnya gue ke toko bunga deket SMP apa lah gitu lupa deh. Gue beli bunga apa ya namanya waktu itu? Aduh, lupa juga ck. Abis itu gue ke supermarket, terus ngebeli coklat. Gue belinya silverqueen 5 bungkus. Untung waktu itu harga silverqueen masih murah, ngga kaya sekarang. Sebatangnya 15 ribuan(promosi). Okay, back to the topic.

Pas sampe dirumahnya, dia langsung ketawa ngeliat gue bawa bunga sama silverqueen. Dan dengan merasa tidak bersalahnya dia nanya, "kok kamu beli silverqueen banyak banget sih? Bawa bunga segala juga". Awalnya gue pikir nih anak habis jatuh dari kamar mandi sampe dia lupa ingatan tentang smsnya yang tadi pagi tentang suruh ngebawa bunga sama coklat. "kan kamu yang nyuruh, lupa?". Dia ketawa lagi terbahak bahak didepan muka nelangsa gue, and she said, "ya aku becandaan tau!". Monyet!

Habis itu, seperti biasa kalo gue dateng kerumahnya dia selalu ngajak gue masuk ke kamarnya. Eits, bukan mau macem macem tapi cuman mau main game doang. Kita main game Harvest Moon. Mainnya beduaan(walaupun sebenernya ngga bisa maen 2 player), gue yang maenin, dan dia yang nentuin entar nama binatang dan lain lainnya gimana. Gue inget, pas gue bilang gue maunya kawin sama Celia yang di Harvest Moon, dia langsung ngambek marah marah ngga jelas sambil narik narik rambut gue. Pas gue tanya kenapa, dia bilang "kamu kawinnya sama aku, bukan sama Celia!". Wow, she is jealous. Jealous with the game. I just laughed when I hear she said that.

Abis maen game, kita main di taman belakang rumahnya. Disana gue cuman duduk diem aja sambil ngipas ngipas diri soalnya panas banget, sementara dia maen sama kelinci peliharaannya(yang sekarang keadaannya sudah tiada karena digigit anjing ckck. Marsha sampe nangis nangis waktu cerita tentang kelincinya yang ini). Terus yang tadinya dia main, abis itu dia duduk disamping gue. Terus dia nanya, "panas ya yang?", gue cuma ngangguk ngangguk kepala sambil tetep ngipas diri. Isengnya, dia niup niup leher gue. Geli banget. Gue nyuruh berenti, terus dia nanya kenapa. Gue bilang, "mulut kamu bau, ngga enak!" (padahal aslinya karena geli). Dia ngambek lagi. Aduh ribet deh. Marsha kalo marah ya marah, kalo minta maaf tuh dimaafinnya lama banget! Ckck.

Abis itu, Marsha moto gue. You wanna see? No! Fotonya aib bet. Parah. Terus, kita foto beduaan. Tapi, sayangnya fotonya ilang. Itu udah berlalu sejak 5 tahun yang lalu. I know its would be gone. Fyi, when my mother asked me who was she(about the photo), i just can smile and feel embarassed.

Wait, sebelum gue pulang dari rumahnya waktu itu dia sempat ngasi gue gelang warna hitam. Gue agak heran dengan bentuk gelang itu. Aneh. Bcos i've never seen that before. Pas gue tanya, "ini gelang?", dia cuma ketawa ketawa sambil bilang iya. Pas dia kasi, sering banget gue pake ke sekolah. Sama seperti gue, temen temen cowok gue juga pada heran sama bentuk gelangnya karena mereka juga belum pernah ngeliat gelang yang kaya gitu bentuknya. Ngga tau terbuat dari apa. Kemudian, gue berenti make tuh gelang sejak gue tau gelang itu dari apa. Gue pernah nanya sama Marsha, "ini dari apa sih yang?" dia ketawa ketawa dulu kaya orang autis, dan bilang, "dari tali BH aku". Oh my God!

Tapi, gelang itu tetep masih gue simpen.

Sejak itu, Marsha sering ngejekkin gue lewat sms. "ih ayang, maling kutang!". Shit. Kalo gue tau, gue ngga akan pernah mau make itu ke sekolah. Pantesan tiap gue lewat depan anak cewek disekolahan, gue sering ngerasa mereka melihat gue dengan cara pandang yang berbeda. Seperti baru melihat maling. Maling kutang? Ah, kampret! Marsha yang ngasi, gue ngga minta! Sumpah aja! Honestly, gue emang harus bilang kalo Marsha adalah cewek gue yang paling rese. When I asked her, "kok kamu gitu sih? Pantes anak anak ceweknya kaya gimana banget ngeliat aku pake gelang itu!" and she answered, "aku ngga maksud loh! Cuma niat baik kok!". Huft. I just yield when she said just like that.

To be continued...

0 bla bla bla:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.