Wednesday, March 17, 2010

"Teruslah menulis, menuangkan pikiran dan perasaan lewat tulisan agar tidak mati dengan sia-sia"

Kepikiran sesuatu ...

Gladytha : masih sering nulis di blog?
Gue : iya, kenapa emang?
Gladytha : itu doyan apa hobi?
Gue : dua-duanya.
Gladytha : hm, gue malah udah lupa link blog gue apa. Ngga ada bakat nulis sih gue ini!

(obrolan via sms kemarin malam)
Gue juga sempat mikir, kenapa gue bisa punya blog? Kenapa gue bisa dengan rajinnya menulis di blog gue ini? Padahal kalo di lihat yah, blog orang lain dalam sebulan arsipnya hanya bisa mencapai 6-7 postingan perbulan. Sementara gue? Bisa ampe belasan bahkan puluhan. Aneh juga. Apa gue punya pengalaman yang menarik disetiap harinya? Ngga. Hidup gue biasa aja. Hanya tidur, makan, belajar, mandi, nonton tv, main, dan begitu seterusnya. Gue juga anak biasa. Apa adanya.

Setelah gue pikir-pikir lagi, gue udah nemuin jawabannya. Jawabannya adalah karena gue ngga bisa mengekspresikannya dengan bercerita kepada orang lain. Yah, betul! Berhubung gue emang anak yang paling pendiam diantara anggota keluarga gue yang lain, maka dari itu gue ngga pernah mengekspresikan perasaan gue dengan kata-kata atau hanya sekedar mau bercerita dengan orangtua, teman, atau pacar. Saat oranglain mengatakan gue adalah seorang anak yang pendiam, tidak terbuka, penyendiri, dsb yang dianggap sebagai hal negatif, disisi lain gue merasa sangat spesial. Gue inget kata-kata guru bahasa Indonesia gue,

"Biasakan diri kita menulis segala perasaan kita dalam sebuah catatan harian karena selain bermanfaat melegakan perasaan kita, artinya kita juga tidak mati sia-sia karena meninggalkan sebuah catatan harian yang mungkin bisa menginspirasi mereka(orang lain)..."

Ngga semua orang bisa nulis, rite? Makanya gue merasa menjadi sangat spesial, karena gue bisa nulis semuanya di blog gue. Seperti kata pepatah, "Don't look the book from the cover!", bukan berarti anak yang pendiam itu 'negatif', tapi justru gue punya banyak kisah dan cerita yang bisa gue share di blog gue. Rasanya emang ngga sia-sia gue nulis diblog ini selama setahun lebih. Ada suatu pembelajaran tersendiri. Keep writing!

Regards,
Recka Denaldy Himawan

0 bla bla bla:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.